Kamis, 21 Desember 2017

Model Pembelajaran Matematika


MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA


Sebelum masuk ke dalam Model Pembelajaran Matematika terlebih dahulu kita mengetahui pengertian Model Pembelajaran. Nah disini saya akan menjelaskan tentang Model Pembelajaran. Model Pembelajaran adalah suatu rencara atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi peserta didik, dan memberi petunjuk kepada pengajar di kelas dalam setting pengajaran atau setting lainnya.
Model Pembelajaran Matematika adalah kerangka konseptual yang akan digunakan sebagai pedoman dan acuan untuk suatu kegiatan berbentuk sistem pembelajaran matematika yang mempunyai komponen: tujuan, pengorganisasian pengalaman belajar.
Ada beberapa macam model pembelajaran matematika yaitu meliputi: model Colaboratif, model Kuantum, model Cooperative, model Tematik, model Sosial, model Perilaku, model Behaviorisme, model Cognitifisme dan model Constructivisme serta model operan pelaksanaan pembelajaran matematika.
Nah, disini saya akan menjelaskan satu-satu dari beberapa model di atas:
1. Model Colaboratif
            Model Colaboratif adalah model pembelajaran di mana dua orang atau lebih bekerja sama memecahkan masalah bersama untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Model Kuantum
            Model Kuantum adalah model belajar yang berkaitan dengan kualitas sesuatu, mekanis yakni yang berkenaan dengan gerak, di dalamnya ada seperangkat metode dan falsafah di mana peserta didik belajar diibaratkan suatu elektron yang ada di dalam atom, bergerak meloncat-loncat dari suatu orbit ke orbit lain pada lintasan kulitnya.
3. Model Cooperative
            Model Cooperative adalah suatu model belajar kelompok yang melibatkan siswa untuk belajar secara kolaborasi dalam mencapai tujuan.
4. Model Tematik
            Model Tematik adalah model pembelajaran dirancang dengan tema atau ide pokok tertentu, melibatkan beberapa bidang studi.
5. Model Sosial
            Model Sosial adalah bagaimana kemampuan individu untuk mengambil sari informasi dari tingah laku orang lain, memutuskan tingkah laku mana yang akan diambil, dan mana yang untuk melaksanakan tingkah laku tersebut.
6. Model Perilaku
            Model Perilaku adalah proses pembelajaran yang menekankan dan berorientasi pada perubahan sikap motorik yang terjadi dalam diri anak didik.
7. Model Behaviorisme
            Model Behaviorisme adalah suatu model pembelajaran dengan faktor rangsangan (stimulus), Respons (responses) serta penguatan (reinforcement) yang ada di dalamnya.
8. Model Cognitifisme
            Model Cognitifisme adalah belajar sebagai suatu rangkaian fase, menggunakan step-step kognitif: pengkodean (coding), penyimpanan (storing), perolehan kembali (retrieving), dan pemindahan informasi (transferring information).
9. Model Contructivisme
            Model Contructivisme adalah suatu model pembelajaran yang menerangkan bagaimana pengetahuan disusun dalam diri manusia, guru tidak serta merta memindahkan pengetahuan kepada peserta didik dalam bentuk yang serba sempurna, peserta didik harus membangun suatu pengetahuan itu berdasarkan pengalaman masing-masing.
10. Model Operasional Perencanaan Pengajaran Pendidikan Matematika

            Model Operasional Perencanaan Pengajaran Pendidikan Matematika diawali dengan pengembngan Program di Kelas, kemudian Program alokasi waktu, prosedur Pengembangan Sistem Intruksional (PPSI), Penerapan CBSA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Logika Matematika

LOGIKA MATEMATIKA Logika matematika  adalah cabang logika dan matematika yang mengandung kajian matematis logika dan aplikasi kajian...